Selasa, 13 November 2012

ASAL KATA SUKAMISKIN berasal dari SUQ dan MISK

Asal kata SUKAMISKIN, Sudah Ada Sejak Jaman Penjajahan Belanda

Diambil Dari Rangkaian Kata Bahasa Arab Yaitu Suq Dan Misk. Suq Berarti Pasar Dan Misk Berarti Minyak Wangi. Jadi Secara Lughowi Diartikan Pasar Minyak Wangi.

Pada saat saya berkunjung ke Pesantren Sukamiskin, suasana pesantren nampak lenggang, hanya ada beberapa santri yang berlalu lalang masuk ke mesjid. Memang situasi seperti ini selalu terlihat tiap harinya terutama pada jam-jam sekolah dan pengajian para santri. Sebenarnya letak pesantren yang berada di pinggir jalan raya, pertengahan antara Bandung Ujung Berung (kurang lebih sejauh 8 km sebelah timur dari Kota Bandung) menjadikan letak pesantren ini sangat strategis. Berada di pinggir lalu lintas jalan yang cukup hidup, tidak terlalu ramai, tidak pula terlalu sepi,dengan udara yang sejuk, melebihi sejuknya kota Bandung.

Pondok Pesantren Sukamiskin yang didirikan oleh K.H. Raden Muhammad bin Alqo pada tahun 1881 M ini telah mampu mencetak berbagai alumni yang tersebar di berbagai pelosok. Tak sedikit diantara alumni tersebut yang telah mendirikan pondok pesantren sebagai wadah memanfaatkan ilmu yang didapatnya selama di Sukamiskin. Wajar saja, karena pada kenyataannya pesantren yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini merupakan pesantren tertua di Bandung. “Pesantren ini bisa dikatakan pesantren tertua di Kota Bandung, kalau di Jawa mah Jombang. Nah kalau di sini mah Sukamiskin” tutur Fiqi, putra dari pimpinan pesantren.

Nama Pesantren Sukamiskin sampai sekarang telah diketahui dan dikenal orang. Sukamiskin bukan hanya sebagai nama pesantren saja tetapi menjadi nama daerah yang cukup luas yang berada di sebelah Barat dan Timur Pesantren. Sedangkan asal mula nama Sukamiskin adalah diambil dari rangkaian kata Bahasa Arab yaitu Suq dan Misk. Suq berarti pasar dan Misk berarti minyak wangi. Jadi secara lughowi diartikan “Pasar Minyak Wangi”. Nama tersebut sebagai pemberian langsung dari pendiri Pesantren Sukamiskin yaitu KH R Muhammad Alqo. Sebab memberi nama Pesantren dengan Suq Misk, karena berkenaan pada waktu itu Pesantren merupakan pusat pertama di Kota Bandung yang didatangi banyak orang untuk menuntut ilmu pengetahuannya di bidang agama khususnya. Dengan demikian pesantren makin dikenal baik di Kota Bandung maupun di Jawa Barat, sehingga seolah-olah pesantren itu sebuah pasar terkenal yang banyak dikunjungi orang dari tiap pelosok, yang harum semerbak dengan ilmu yang ia bawa dari pesantren itu.

Dengan melihat pada kenyataan yang demikian, K.H.R. Muhammad Alqo sebagai pendiri pesantren memperkenalkan selanjutnya nama Pesantren itu dengan sebutan Suq Misk. “Tetapi mungkin karena timbulnya kesukaran dari orang Sunda terutama untuk menyebut nama tersebut, maka sedikit demi sedikit terjadi perubahan dalam mengucapkan Suq Misk, menjadi sukamiskin”, tambahnya.

http://formagz.com/for-headline/pesantren-sukamiskin-pesantren-tertua-di-bandung-bag-1

0 komentar:

Komentar anda, akan menambah perbaikan pelayanan untuk kami